Mantan KSAL dan Gubernur Sulsel Bicara Kepemimpinan Nasional di BRC Table Talk ke Empat
Nusakini.com--Makassar--Brorivai Center (BRC) menggelar Table Talk ke empat di Hotel Aryaduta Makassar Jumat (12/4).
Kegiatan yang berlangsung Menjelang Minggu ini di pandu langsung oleh Founder BRC serta di hadiri oleh sejumlah elemen masyarakat dan khalayak luas yang peduli kepemimpinan dan masa depan bangsa
Dalam kegiatan ini BRC menghadirkan Laksamana TNI (Purn) Prof.Dr.Marsetio dan Gubernur Sulsel Dr.Ir.HM.Nurdin Abdullah,M.Agr.
Pada table talk ke empatnya BRC mengangkat tema "Mencari Pemimpin Berwawasan Nusantara".
Professor Marsetio sebagai salah satu pembicara kunci dalam BRC table talk ke 4 menyebutkan bahwa.Pemimpin ideal bagi masa depan Indonesia mutlak berwawasan Nusantara.
Pernyataan ini di tegaskan di tengah hiruk pikuknya menjelang pesta demokrasi pemilihan presiden 17 April mendatang.
"Pemimpin yang kita butuhkan harus paham tentang Indonesia sebagai negara kepulauan dan idealnya karakter yang dibutuhkan adalah mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim.Dari sejumlah pemimpin atau presiden yang pernah ada, yang berani mengungkapkan tentang Indonesia sebagai poros maritim dunia di depan masyarakat internasional yaitu presiden Joko Widodo," tutur Marsetio.
Momentum diskusi publik yang di kenal Table Talk yang di Motori Brorivai Center secara berseri ini sekaligus menghadirkan Professor Dr Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel yang juga ikut menguatkan pemimpin yang layak bagi Indonesia adalah yang berpikir untuk membangun keterhubungan Nusantara.
Nurdin Abdullah menjelaskan apa yang di gambarkan oleh Profesor Marsetio yang di refleksikan dalam best pratices bahwa pemimpin ideal yang mampu memberdayakan sumber daya alam (SDA) Indonesia secara optimal khusus nya di sektor Maritim, termasuk memiliki kualitas pemimpin yang sederhana, Jujur dan bersih.
"Saya sebagai orang yang berpengalaman dalam kepempimpinan di daerah hingga menjadi gubernur, pemimpin itu harus berwawasan dan mengerti kebutuhan masyarakat, mendorong kesejahteraan dengan memanfaatkan sumber daya maritim maupun sektor lain yang harus di kelola oleh pemimpin yang ingin bekerja nyata, peduli terhadap Indonesia sebagai negara yang punya potensi,"ungkap Nurdin Abdullah.
Acara ini berlangsung meriah dan di banjiri peserta karena bertepatan adanya pengukuhan BRC Environment Care oleh utusan khusus organisasi maritim Internasional, Marsetio.(R/Rajendra)